Nama:
RaehanFiqih
M.Rio
Kelompok: 4
Kelas : X.TKJ.2
Tanggal:
13-02-2018-selasa
Job ke : 3
|
JUDUL
|
NILAI
|
ELEMEN dan PRINSIP dan DESAIN
|
Tujuan :
1. Siswa
mampu menjelaskan tentang elemen dalam
desain
2. Siswa
mampu menjelaskan tentang prinsip dalam desain
3. Siswa
mampu menjelaskan tentang istilah dalam
desain grafis
ALAT DAN BAHAN :
1.
1 Set PC
2.
Software Desain Grafis
3.
1 Buah
TP-Link
TUGAS :
1.
Sebutkan dan jelaskan tentang 7 Elemen pada
desain grafis ?
2.
Sebutkan dan jelaskan tentang prinsip2 dalam desain
grafis ?
3.
Sebutkan macam-macam bentuk garis beserta artinya ?
4.
Sebutkan Aspek-aspek Desain Grafis Komunikasi
Visual ?
5.
Jelaskan pengertian tentang
Typografi,Kaligrafi,Mural,Grafity,dan Hand lettring.Berikan contohnya
masing-masing (2) ?
6.
Sebutkan 2 pembagian jenis huruf secara umum
menurut pakar typografi ?
7.
Jelaskan pengertian font : -Decorative ?
8.
Apa itu Baseline
dalam istilah typografi ?
9.
Apa perbedaan istilah ascender dan discender
dalam istilah anatomi typografi ?
10.
Apa itu X-Height ?
11.
Sebutkan prinsip-prinsip Desain grafis dalam
tipografi ?
12.
Sebutkan 5 jenis
font (huruf) dalam tipografi digital yang kamu ketahui dan gambar
bentuknya ?
13.
Apa yang dimaksud dengan Foto,Sebutkan jenis dan
berikan contohnya ?
14.
Apa yang
dimaksud dengan Ilustrasi sebutkan jenisnya dan berikan contohnya ?
15.
Buatlah sebuah karya dari soal 5 (pilih salah
satu,hasil karya tiap siswa tidak boleh sama)
Tugas dibuat dalam blog masing-masing (per-siswa)kemudian kirim ke
rimy2305@gmail.com
Jawaban:
1. Garis
Adalah untuk memisahkan ruang dan meletakkan
desain pada lokasi spesifik.
Warna
Warna adalah elemen yang paling terlihat dari
sebuah desain, baik bagi penikmat maupun desainer itu sendiri dan bisa berdiri
sendiri danbisa Warna menimbulkan mood dan menceritakan isi desain.
Shape
Bentuk – bentuk geometrik atau organik
memberikan minat pada desain. Semua bentuk dapat dikategorikan sebagai shape
sehingga anda harus memperhatikan bagaimana seluruh elemen membentuk shape dan
bagaimana mereka berinteraksi
Skala
Bermain – main dengan skala dan ukuran objek,
shape, tipe dan elemen lain memberikan nuansa pada desain. Bayangkan betapa
membosankannya sebuah desain dari elemen – elemen yang berukuran sama.
Harmoni
Harmoni adalah tujuan utama dari desain grafis
menurut para pakar. Jadi elemen ini sangat penting. Harmoni adalah apa yang
anda peroleh dari kumpulan seluruh elemen desain. Desain yang baik adalah
desain harmonis, cukup dan tidak berlebihan.
Tipografi
Mungkin hal tunggal yang paling penting dari
sebuah grafis adalah tipografi. Seperti warna dan tekstur, pemilihan desain
huruf dapat memberikan pesan kepada penikmat betapa pentingnya sebuah desain.
Kata – kata adalah elemen penting, tetapi bentuk huruf dari kata – kata
tersebut tak kalah penting.
Space
Area kosong merupakan salah satu aspek desain
yang sangat umum. Area kosong ini akan membantu menampilkan visual gambar
secara utuh.
2. Keseimbangan
(balance)
Keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Tidak berat sebelah. Desainer harus memadukan keseimbangan antara tulisan, warna, atau pun gambar sehingga tidak muncul kesan berat sebelah.
Keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Tidak berat sebelah. Desainer harus memadukan keseimbangan antara tulisan, warna, atau pun gambar sehingga tidak muncul kesan berat sebelah.
Kesatuan (unity)
Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan yang saling mengikat.
Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan yang saling mengikat.
Ritme (rhythm)
Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga berarti pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis.
Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga berarti pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis.
Penekanan (emphasis)
Setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur.
Setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur.
Proporsi
Proporsi dapat diartikan pula sebagai perubuhan ukuran/size tanpa perubahan ukuran panjang, lebar, atau tinggi, sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
Proporsi dapat diartikan pula sebagai perubuhan ukuran/size tanpa perubahan ukuran panjang, lebar, atau tinggi, sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
3. Horizontal : Memberi
sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak.
Vertikal : Stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
Diagional : Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
Lengkung S : Grace, keanggunan.
Zig-zag : Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
Bending up right : Sedih, lesu atau kedukaan.
Diminishing Perspective : Adanya jarak, kejauhan, kerinduan dan sebagainya.
Concentric Arcs : Perluasan, gerakan mengembang, kegembiraan dsb.
Pyramide : Stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif.
Conflicting Diagonal : Peperangan, konflik, kebencian dan kebingungan.
Spiral : Kelahiran atau generative forces.
Rhytmic horizontals : Malas, ketenangan yang menyenangkan.
Upward Swirls : Semangat menyala, berkobar-kobar, hasrat yang tumbuh.
Upward Spray : Pertumbuhan, spontanitas, idealisme.
Inverted Perspective : Keluasan tak terbatas, kebebasan mutlak, pelebaran tak terhalang.
Water Fall : Air terjun, penurunan yang berirama, gaya berat.
Rounded Archs : Lengkung bulat mengesankan kekokohan.
Rhytmic Curves : Lemah gemulai, keriangan.
Gothic Archs : Kepercayaan dan religius.
Radiation Lines : Pemusatan, peletupan atau letusan.
Vertikal : Stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
Diagional : Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
Lengkung S : Grace, keanggunan.
Zig-zag : Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
Bending up right : Sedih, lesu atau kedukaan.
Diminishing Perspective : Adanya jarak, kejauhan, kerinduan dan sebagainya.
Concentric Arcs : Perluasan, gerakan mengembang, kegembiraan dsb.
Pyramide : Stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif.
Conflicting Diagonal : Peperangan, konflik, kebencian dan kebingungan.
Spiral : Kelahiran atau generative forces.
Rhytmic horizontals : Malas, ketenangan yang menyenangkan.
Upward Swirls : Semangat menyala, berkobar-kobar, hasrat yang tumbuh.
Upward Spray : Pertumbuhan, spontanitas, idealisme.
Inverted Perspective : Keluasan tak terbatas, kebebasan mutlak, pelebaran tak terhalang.
Water Fall : Air terjun, penurunan yang berirama, gaya berat.
Rounded Archs : Lengkung bulat mengesankan kekokohan.
Rhytmic Curves : Lemah gemulai, keriangan.
Gothic Archs : Kepercayaan dan religius.
Radiation Lines : Pemusatan, peletupan atau letusan.
4. - Bila bekerja menggunakan huruf, aspek manakah
yang paling mempengaruhi keberhasilan komunikasi visual, bagaimana alasannya?
Jawab:
Tidak bisa dipungkiri bahwa aspek penggunaan huruf dalam komunikasi visual sangat mempengaruhi keberhasilan sebuah komunikasi visual. Pada dasarnya dalam proses pekerjaan yang berhubungan atau menggunakan huruf tak bisa dilepaskan dengan apa yang disebut dengan Tipografi
Jawab:
Tidak bisa dipungkiri bahwa aspek penggunaan huruf dalam komunikasi visual sangat mempengaruhi keberhasilan sebuah komunikasi visual. Pada dasarnya dalam proses pekerjaan yang berhubungan atau menggunakan huruf tak bisa dilepaskan dengan apa yang disebut dengan Tipografi
- - Dapatkah anda membedakan cakupan komunikasi grafis sebagai bagian
aplikasi terapan dari wilayah seni murni?
Jawab:
Yang membedakan cakupan grafis sebagai bagian aplikasi terapan dari wilayah seni murni, adalah bahwa komunikasi grafis itu bukanlah termasuk pada seni murni. Tetapi yang termasuk pada seni murni adalah desain grafisnya.
Jawab:
Yang membedakan cakupan grafis sebagai bagian aplikasi terapan dari wilayah seni murni, adalah bahwa komunikasi grafis itu bukanlah termasuk pada seni murni. Tetapi yang termasuk pada seni murni adalah desain grafisnya.
- Bahasan komunikasi visual bertumpu pada tiga
komponen dasar komunikasi. Dapatkah anda menyebutkannya? Berikan penjelasannya!
Jawab:
Bahasan komunikasi visual bertumpu pada tiga komponen dasar komunikasi, yang mana tiga komponen dasar komunikasi diantaranya:
a. Pesan (Messages) yaiut apa yang dikomunikasikan oleh sumber (komunikator)kepada penerima (komunikan) . Pesan (Message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung.
Agar komunikasi berlangsung dengan baik, pesan yang merupakan signal perangsang bagi seorang penerima (komunikas), hasru dikirim dan diterima. Pesan-pesan tersebut dapat berupa hal yang didengar, dilihat, dirsakan, dibaui atau gabungan dari hal-hal tersbeut. Namun untuk komunikasi visual pastinya bertumpu pada apa yang dilihat. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal dan/atau nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud dari sumber (komunikator) Pesan visual harus kreatif (asli, inovatif dan lancar), komunikatif, efisien dan efektif, sekaligus indah/estetis..
Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
3. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti kedua pihak.
4. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.
Jawab:
Bahasan komunikasi visual bertumpu pada tiga komponen dasar komunikasi, yang mana tiga komponen dasar komunikasi diantaranya:
a. Pesan (Messages) yaiut apa yang dikomunikasikan oleh sumber (komunikator)kepada penerima (komunikan) . Pesan (Message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung.
Agar komunikasi berlangsung dengan baik, pesan yang merupakan signal perangsang bagi seorang penerima (komunikas), hasru dikirim dan diterima. Pesan-pesan tersebut dapat berupa hal yang didengar, dilihat, dirsakan, dibaui atau gabungan dari hal-hal tersbeut. Namun untuk komunikasi visual pastinya bertumpu pada apa yang dilihat. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal dan/atau nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud dari sumber (komunikator) Pesan visual harus kreatif (asli, inovatif dan lancar), komunikatif, efisien dan efektif, sekaligus indah/estetis..
Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
3. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti kedua pihak.
4. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.
5. Tipografi
Super singkatnya tipografi adalah ilmu tentang
huruf dan tulisan. Tipografi merupakan istilah yang digunakan dalam cakupan
yang luas untuk seni tulis dan menggambar huruf.
Kaligrafi
Menulis
dengan sekali goresan (single stroke)
Ketebalan
dan ketipisan garis sesuai dengan alat tulis dan goresan tangan. Karena
dilakukan dalam satu goresan, kaligrafi perlu banyak latihan hingga otot tangan
terbiasa.
Seni
kaligrafi tradisional banyak ditemukan di negara-negara di Asia Timur, Jepang
dan Cina, atau jazirah Arab.
Kaligrafi
yang dikenal sekarang adalah kaligrafi modern, dengan
pilihan alat tulis yang berbeda-beda.
Mural adalah cara
menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang
bersifat permanen lainnya.
Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar
Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar
.
Grafiti (juga
graffity dieja atau graffiti) adalah coretan-coretan pada dinding yang
menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata,
simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat
semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan
sapuan cat menggunakan kuas atau kapur
Hand Lettering
Menggambar
dengan lebih dari 1 goresan (multiple strokes). Tidak ada aturan baku. Istilah
kerennya, faux calligraphy (terjemahan:
kaligrafi tiruan) atau custom
typography.
6. Typography" (Tipografi) merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf
dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk
menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan
kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Tipografi atau typography menurut
Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan
pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit
hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan
baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan
unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak.
7. Decorative
(garnitur) adalah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang
memberikan efek visual dan memperindah penampilan. Misalnya tas kain katun yang
dijahit, lalu diberi hiasan dengan sulam pita.
8. Tipografi adalah
ilmu yang berkaitan dengan aksara cetak. Tipografi adalah seni dan teknik dalam
merancang maupun menata aksara dalam kaitannya untuk menyusun publikasi visual,
baik cetak maupun non cetak.
Seni Tipografi, yaitu
karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam
seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambing bunyi bias diabaikan. Seni
merupakan induk dari desain grafis.
Baseline adalah
garis maya yang menjadi lantai sebagian besar huruf
9. Ascender adalah bagian
tangkai huruf kecil yang melewati ke atas meanline.
Descender adalah bagian tangkai yang melewati ke bawah baseline.
10. X-Height adalah jarak antara baseline dan meanline
legibilitas (keterbacaan), yaitu kemudahan suatu huruf dikenali secara
visual.
Stroke Garis-garis yang membentuk
suatu huruf.
Basic stroke Goresan pertama , contohnya goresan vertikal pada huruf
“E”.
Apex adalah ujung lancip huruf “A”.
Arm adalah goresan horisontal pada huruf “T”.
Ear adalah cuplikan di huruf “g” pada sebagian besar font
serif.
Counter adalah ruang negatif yang terbentuk dalam sebuah huruf,
seperti pada huruf “p” atau “c”.
11. keseimbangan (balance), ritme (rhythm),
tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity),
kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
12.
- Roman
Roman
adalah salah satu jenis tipografi yang mempunyai garis kecil di setiap
hurufnya. Contohnya seperti Times New Roman dan Georgia. Dalam bidang desain
grafis, font jenis serif memiliki makna klasik, anggun, tegas, lemah gemulai
dan feminim.
- Egyptian
Egyptian
mempunyai ciri huruf seperti papan. Berbeda dengan roman, ketebalan huruf
egyptian sama di semua hurufnya. Contoh huruf Egyptian adalah Rockwell dan Typo
Slab – Serif. Kesan yang ditimbulkan dalam tipografi ini adalah kokoh, kuat, kekar,
dan stabil.
-
Sans Serif
Jenis
huruf sans serif ialah tidak memiliki sirip di ujung huruf, ketebalan hurufnya
yang solid, tidak tipis tebal. Kesan yang ditimbulkan jenis huruf ini adalah
modern, kontemporer, dan efisien. Contoh Sans Serif ialah Arial, Century
Gothic, Futura, Helvetica, Lucida Grande, Trebuchet MS, dan Verdana.
-
Script
Ciri
huruf script adalah seperti tulisan tangan sambung yang dibuat oleh pena,
pensil atau kuas. Biasanya tulisan jenis ini memiliki ciri miring ke kanan.
Kesan yang ditimbulkan adalah pribadi dan akrab. Contohnya Freestyle Script dan
French Script.
-
Miscellaneous
Huruf
jenis ini tidak memiliki ciri khas yang spesifik seperti 4 jenis tipografi
lainnya. Karena miscellaneous merupakan pengembangan dari tipografi yang sudah
ada, hanya ditambah sedikit ornamen dan hiasan tambahan lainnya. Contohnya
ialah Comic Sans MS, Joker, dan Magneto.
13.- Human
Interest
Sama dengan portrait photography,
subjek utama dalam human interest
photography adalah manusia. Namun ada hal mendasar yang
membedakan keduanya. Human interest (HI)
lebih menonjolkan sisi kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkungan
sekitarnya dalam kesehariannya. Selain itu, lewat moment-moment yang
dibidik, fotografer diharapkan mampu membangkitkan perasaan empati maupun
simpati si penikmat foto.
-
Portrait Photography
Setiap orang memiliki karakteristik dan kepribadian
yang unik. Itulah yang menjadi kekuatan utama portrait photography. Bukan
semata menampilkan foto orang semata, portrait photography yang baik
mampu menangkap ekspresi, mimik, kepribadian, suasana hati seseorang agar foto
yang dihasilkan lebih berkesan. Untuk itu, wajah seseorang menjadi fokus utama
agar kesan emosional dapat dimunculkan. Meski demikian, hal-hal lain seperti
latar belakang, pencahayaan maupun gesture juga tak bisa dilupakan.
-
Aerial Photography
Jika kamu melihat suatu
subjek yang seolah-olah kamu melihatnya dari atas, itulah yang disebut
dengan aerial photography. Foto-foto aerial membuat kamu
layaknya seekor burung yang sedang terbang di angkasa. Jenis fotografi ini
mempunyai ciri khusus yang sangat unik, yaitu teknik pengambilan gambar (angle) yang dilakukan dari atas. Untuk bisa
melakukannya, sang fotografer membutuhkan alat bantu khusus seperti drone
misalnya. Cara lain yaitu dengan naik kendaraan seperti helikopter atau
pesawat.
-
Stage Photography
Buat kamu penggemar musik, suka dengan pertunjukan budaya
atau teater, jenis fotografi ini pasti sangat menarik. Kamu bisa memotret
secara langsung artis atau penyanyi idola kamu saat mereka tampil di atas
panggung. Jenis fotografi ini sering disebut dengan stage photography.
Gerakan orang yang tampil di atas panggung sulit untuk diprediksi. Ditambah
lagi dengan tata cahaya (lighting) yang sering berubah-ubah. Oleh karena itu,
kecepatan dalam mengambil moment yang tepat menjadi hal penting
dalam stage photography.
- Landscape Photography
Keindahan alam merupakan
anugerah dari Tuhan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Kamu bisa
mempraktikkan landscape photography dengan
memotret pemandangan alam seperti pantai atau gunung. Agar hasil landscape photography bagus, kamu perlu
mempertimbangkan moment yang tepat untuk
memotret. Misalnya ketika saat matahari terbit atau tenggelam jika cuaca sedang
cerah.
14. Ilustrasi berasal dari bahasa Latin "Illustrare", yang berarti menjelaskan atau menerangkan ,
dengan demikian gambar ilustrasi diartikan sebagai gambar yang bersifat
sekaligus berfungsi untuk menerangkan sesuatu peristiwa.
1. - Ilustrasi
Gambar manusia
-
Ilustrasi
Gambar Binatang
-
Ilustrasi Gambar Tumbuhan
15.
.